Ayo nyoblos.. Pemilu 2019

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu bangsa ini tiba juga.. 17 April adalah hari dimana semua rakyat yang memiliki kesempatan untuk memberikan suaranya, diberikan kesempatan yang seluas-luasnya dalam rangka Pemilihan Umum 2019!

Pada Pemilihan Umum atau yang disingkat dengan Pemilu tahun ini, semua pemilihan dilakukan dalam satu hari secara serentak, mulai dari pemilihan anggota legislatif, perwakilan daerah, hingga presiden dan wakilnya. Dan sebagai warga negara yang baik, saya pun berkewajiban untuk memberikan suara saya pada Pemilu tahun ini.

Tanggal 17 April ini pun dijadikan libur Nasional, artinya semua warga negara diberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk pergi ke Tempat Pemungutan Suara dan menggunakan hak pilihnya. Termasuk saya pun pagi ini berangkat ke TPS di Jakarta Barat, sesuai dengan KTP saya. Oh ya, satu hal yang sempat menjadi pembicaraan dengan adik saya di rumah saat dia mengkonfirmasi formulir undangan Pemilu adalah bahwa dari pihak RT memberitahukan kalau nama saya ngga ada di dalam list undangan (form C6 kalau ngga salah) karena sudah dicoret sama pihak KPU. Setelah adik saya memberitahukan hal ini, baru saya teringat kalau seharusnya tanggal 17 April itu saya sedang dinas, sehingga perusahaan sudah mengkordinasikannya dengan pihak KPU agar saya diperbolehkan nyoblos di tempat kerja nantinya.

Singkat cerita, akhirnya saya bisa memilih di TPS alamat tinggal saya dengan status DKP. Dengan status ini pun saya baru bisa memilih satu jam sebelum penutupan dengan membawa e-KTP dan fotokopinya.

Hari Pemilihan

Seperti yang diinstruksikan oleh pak RT selaku KPPS, saya pun tiba di TPS 185 sekitar jam setengah dua belas, dengan menyertakan fotokopi KTP (dan KK juga), saya bisa mendaftarkan diri sebagai pemilih dengan status DKP, yeaay…!

Tepat jam 12, saya pun dipanggil duluan, karena memang nomor urut saya adalah yang pertama

Setelah dipanggil, saya pun diberikan lembaran-lembaran kertas pemilihan untuk saya bawa ke bilik pencoblosan. Dari bilik, kertas-kertas tersebut harus dilipat kembali dan dimasukkan ke dalam kotak sesuai dengan klasifikasinya (presiden dan wapres, DPR, DPD dll). Jangan lupa, setelahnya saya harus mencelupkan jari saya di tinta khusus khas Pemilu untuk menandakan bahwa hak pilih saya sudah digunakan!

Dan selesai…

Tuntas sudah kewajiban saya sebagai warga negara pada Pemilihan Umum tahun ini.

Sedang sakit ? Kami bisa bantu!

Ya, ini cerita nyata bagaimana KPPS di tempat tinggal kami sangat akomodatif dalam meyakinkan warganya menggunakan hak pilihnya. Ayah saya yang kebetulan sedang sakit dan tidak dapat pergi ke TPS akhirnya sangat bangga dan terharu karena dapat menggunakan hak pilihnya dari atas tempat tidurnya. Cukup memberikan informasi kepada KPPS sebelumnya, kemudian setelah waktunya memungkinkan mereka datang ke rumah kami dengan formasi lengkap bahkan saksi pun ikut lho! Setelah penjelasan sebentat, KPPS pun memberikan lembar-lembar pemilihan berikut paku dan bantalannya. Oiya, untuk keperluan ini, hanya satu perwakilan dari keluarga saja yang diperbolehkan membantu prosesnya.

 

Saya memilih!

Berikutnya, promo Jari Kelingking!

Yaaa.. yang ini mungkin sudah ngga asing lagi buat satu hari kemarin. Celupan tinta di jari kelingking (kebanyakan) menjadi “kode promo” pada beberapa merchant di Jakarta, mungkin juga Indonesia ya!

Saya berjalan-jalan ke salah satu mal di Jakarta Barat, dan benar saja.. itu mal bener-bener dipenuhi orang-orang yang mengincar promo Jari Kelingkin ini. Kebanyakan diminati orang adalah tenant makanan seperti Bread Talk, J-CO, Starbucks, dan beberapa tenant lainnya. Promonya beragam, mulai dari diskon hingga bonus pembelian. Kalau diingat-ingat, yang pertama kali mengadakan promo ini kalau ngga salah adalah Starbucks pada Pemilu sebelumnya atau malah yang sebelumnya lagi. Dan ini benar-benar efektif sedikit banyak ya untuk meningkatkan angka pemilihan dari periode ke periode, apalagi makin kesini promo lewat social media kan udah awam sekali.

Untuk ini saya mengucapkan salout dan terima kasih banyak kepada merchant yang sudah mengadakan promo Jari Kelingking ini kemarin, kalian sudah turut ambil bagian dalam mensukseskan Pemilihan Umum tahun ini 🙂

Final thought

Akhir kata, kemarin adalah hari yang menyenangkan dan menjadi salah satu Pemilihan Umum yang berlangsung dengan penuh antusiasme. Kekurangan pasti ada dimana-mana, walaupun kita juga perlu kritis dalam menyaring informasi yang masuk seputar proses Pemilihan Umum ini.

Saya tidak akan membahas mengenai hasil Pemilunya, intinya adalah Pemilu tahun ini menjadi benchmarking yang bagus untuk kedepannya, dari sisi kemudahan warga untuk mendapatkan hak pilihnya, proaktif dari KPPS untuk mengakomodasi dan meyakinkan setiap warga menggunakan hak pilihnya.. yang terbaik untuk bangsa Indonesia Tercinta, MERDEKA!

Cukup memberikan informasi kepada KPPS sebelumnya, kemudian setelah waktunya memungkinkan mereka datang ke rumah kami dengan formasi lengkap bahkan saksi pun ikut lho!

Advertisement